***

Annyeong chingudeul...
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini
Blog ini berisi sinopsis drama dan movie/film Korea, Jepang, Taiwan, Cerpen, Dongeng dan Puisi
dan Juga curhatan hati author lewat rangkaian kata-kata tidak jelas*hehee :)
Jadi semoga blog sederhana ini bermanfaat bagi semua orang.
Happy Reading..!!


Tuesday 7 July 2015

Dongeng anak/Cerita Anak Sedih- Kupu-kupu Yang sombong

Kupu-kupu yang sombong




Pada zaman dahulu kala didalam hutan tinggallah  seekor kupu-kupu yang sombong. Kupu-kupu itu selalu memuji dirinya sebagai yang terhebat dan selalu bangga akan sayapnya yang menurutnya sangat indah di bandingkan
sayap-sayap lain. Karena kesombongannya itu kawanannya meninggalkannya sendiri dan tak mau berteman dengannya.


Pada pagi yang cerah seperti biasa kupu-kupu itu mulai berkeliling mencari bunga yang paling besar dan paling indah di antara bunga-bunga lainnya di dalam hutan ini. Sambil memamerkan sayapnya yang indah ia terbang menyusuri hutan dengan bangga. Ia tidak mau mengisap sari-sari bunga yang berasal dari bunga kecil dan kurang menarik.


 Setelah beberapa lama akhirnya kupu-kupu itu menemukan bunga yang ia cari. Dengan senangnya ia menari-nari sambil berkata,” sungguh beruntung aku hari ini, bung itu besar dan menarik pastinya memiliki nektar yang banyak.” Tetapi kupu-kupu itu tidak menyadari sudah ada kawanan semut yang menetap di sana.

Kupu-kupu itu melihat hal itu dan sangat marah karena ia menganggap bahwa bunga itu miliknya. “ hei ratu semut pergilah dari bunga itu karena bunga itu milikku, bawa kawananmu serta”.


Mendengar itu ratu semut tertawa dan menjawab ucapan kupu-kupu,” kau membuat ku tertawa kupu-kupu bunga ini bukan lah milik siapa-siapa  tetapi karena aku dan kawananku yang dulu menemukannya jadi sementara waktu kami yang akan memilikinya.”


Kupu-kupu semakin jengkel mendengarnya,” beran sekali kau ratu semut,aku tetap menginginkan bunga itu jadi pergilah”. Mendengar itu ratu semut menasehat kupu-kupu,” kupu-kupu sebaiknya kau cepat-cepat mencari bunga lain karena kalau tidak kau akan mati kelaparan, hari semakin siang tetapi kau sama sekali belum mencari bunga”.


Dengan mencemooh nasehat ratu semut kupu-kupu berkata,” jangan sok mempedulikan aku ratu semut,tingglakan saja bunga itu”. Ratu semut menjawab acuh,” tidak akan, kupu-kupu pergilah sebelum semua kawananku menjadikan mu makan malam kami.” 


Setelah mendengar itu takutlah kupu-kupu karena bagaimanapun ia kalah jumlah, ia hanya seekor sedangkan semut sangat banyak tidak dapat di hitung. Maka terbanglah kupu-kupu untuk mencari bunga lain. Lama ia terbang tapi yang ia lihat hanya bunga-bunga kecil dan ia tidak mau mengisap sari-sarinya karena ia anggap sari-sari dari bunga kecil tidak lah manis. Sedangkan bunga-bunga yang besar dan menarik sudah ada yang menghinggapinya wajar memang karena hari sudah semakin siang dan mereka tidak mau berbagi dengan kupu-kupu karena ia sangat sombong dan sifatnya sangat buruk. Hingga sorepun kupu-kupu itu tidak menemukan makanannya karena ia terlalu lelah untuk terbang jauh mencari bunga-bunga sehingga ia hanya terbang di sekitar tempat tinggalnya dan tentu saja tidak ada bunga yang tidak di hinggapi. Dari tadi pagi ia belum merasakan setetes sari pun sehingga ia sangat kelaparan dan untuk menghilangkan rasa laparnya ia pun segera tidur.


Keesokan harinya, kupu-kupu itu dengan lemah berusaha terbang mencari makan. Tetapi karena sangat lemah dan lapar ia tidak mampu terbang utntuk sekedar menggapai kelopang bunga yang cukup tinggi, ia berusaha meminta tolong dengan kupu-kupu lain,lebah dan semutdan yang lainnya tetapi tidak satupun yang mau menolongnya karena kesombongan dan keangkuhan yang ia miliki. Kupu-kupu itu pun akhirnya menyesali segala kesombongannya selama ini pada kawanannya ataupun yang lainnya. Ia selama ini bersikap bahwa ia sama sekali tidak butuh teman dan ia bisa melakukan nya sendiri tapi sekarang ia sangat butuh teman atau seseorang yang akan mengahasianinya dan menolongnya. 


Karena tidak kuat lagi  terbang  kupu-kupu itu pun jatuh ke tanah dengan lapar yang sangat menyiksanya. Kata maaf selalu ia ucapkan mungkin untuk ia berkan pada penghuni hutan yang pernah di buatnya kesal karena kelakuannya. Setelah beberapa lama bertahan akhirnya kupu-kupu mati tanpa ada yang sedih untuknya.

Tamat 



Ini adalah dongeng yang saya buta sendiri dan yang pasti masih banyak kekurangankan jadi saya butuh kritik yang membangun agar saya dapat menulis dengan baik lagi di post selanjutnya.
Terima Kasih Telah Berkunjung^_^

0 comments:

Post a Comment

 

My Stories Published @ 2014 by Ipietoon