***

Annyeong chingudeul...
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini
Blog ini berisi sinopsis drama dan movie/film Korea, Jepang, Taiwan, Cerpen, Dongeng dan Puisi
dan Juga curhatan hati author lewat rangkaian kata-kata tidak jelas*hehee :)
Jadi semoga blog sederhana ini bermanfaat bagi semua orang.
Happy Reading..!!


Wednesday 15 June 2016

Sinopsis Film Clover Part IV - Tamat *Movie Romantis Jepang





Ahh akhirnya selesai juga sinopsis film Clover ini. Sungguh lega karena setelah sekian lama menulis sinopsis ini ada akhirnya juga dan ini lah dia Part IV yang merupakan ending dari film ini. Mohon maaf bila ada yang merasa sangat lama menyelesaikan sinopsisnya karena memang nulis itu tergantung mood. Dari pada lama langsung aja baca dibawah ini. Happy reading..

Detail
  • Romaji: Kuroba
  • Director: Takeshi Furusawa
  • Writer: Toriko Chiya (manga), Taeko Asano
  • Producer: Akiko Ikuno, Tamako Tsujimoto, Yoshiyuki Watanabe
  • Cinematographer: Mitsuru Komiyama
  • Release Date: November 1, 2014
  • Runtime: 120 min.
  • Language: Japanese
  • Country: Japan

Cast  :

  • Emi Takei as Saya Suzuki      

  • Tadayoshi Okura as Susumu Tsuge   

  • Kento Nagayama as Haruki Hino

  • Natsuna Watanabe as Shiori Tsutsui  

  • Masahiko Nishimura as Section Chief Matsushita
  • Yusuke Kamiji as Yoshimichi Tsutsui           
  • Haruka Kinami as Ichiyo Tanigami   
  • Erena Mizusawa as Ririka Matsuzawa          
  • Yasuko Mitsuura         as Sakurako Kisaragi
  • Anna Konno as Rumi Kashiwabara
  • Risa Naito as Kaoru Ueda     
  • Kenji Murakami as Mitsunari Goda   
  • Taku Suzuki as Tazaki           
  • Rie Shibata as fortune-teller  
  • Kai Shishido as Company President Komatsu

Part IV – end

Untung saja Suzuki cepat menghindari mobil tersebut. Namun bingkisan yang ia beli terjatuh ditengah jalan dan terlindas oleh mobil. Setelah menatap syal yang ia beli Suzuki segera pergi dari sana sedangkan Tsuge hanya bisa menatap kepergian gadis itu disebrang jalan.

Di hotel Suzuki dan Tsuge saling bersikap dingin dan hal itu disadari oleh Ichiyo. Saat Suzuki akan pulang Ichiyo sempat menasehatinya. Ichiyo menyuruh Suzuki mempercayai Tsuge karena memang dia tipe laki-laki yang tak mau menunjukan perasaannya. 
Ichiyo mengingat percakapannya dengan Tsuge di toko pernak-pernik saat Suzuki meninggalkan tempat itu untuk mencari hadiah. Saat Ichiyo mengatakan bahwa Suzuki merasa tidak aman Tsuge menanggapi hal itu dengan mengatakan ia bersikap dingin karena memang dia ingin Suzuki menjadi lebih kuat. “Sebentar lagi aku dipromosikan dan tak bisa bersamanya. Aku akan dipindahkan ke luar negeri. Aku ingin memberitahunya hari ini..”  
 Suzuki menunggu diluar bangunan apartemen Tsuge. Mereka akhirnya bertemu dihalaman tersebut. Suzuki tampak senang karena Tsuge mengambil syal yang sempat ingin diberikannya dan sekarang sedang mengenakannya. 
Lama mereka berdua terdiam hingga Suzuki memastikan apakah Tsuge akan pergi ke Paris, hal itu tentu dibenarkan Tsuge. Suzuki kesal karena Tsuge tidak memberitahunya apa-apa. Tsuge mengatakan sempat ingin mengajak Suzuki namun pindahan tersebut terlalu cepat jadi dia tidak bisa memilih prioritasnya.
Tiba-tiba saja Tsuge menghampiri Suzuki dan memberikannya sebuah kotak yang ternyata isinya cincin. Suzuki begitu bahagia karena Tsuge mengingat ulang tahunnya. 
Ternyata cincin itu sama persis seperti di majalah yang sempat diperlihatkan Ririka dulu. Tentu Suzuki begitu bahagia menerima cincin itu, ia juga langsung merangkul lengan Tsuge.
Tiba dirumah Tsuge, Suzuki heran melihat isinya rumah tersebut tidak banyak. Maka Tsuge pun menceritakan kisahnya. Akan susah melepas barang jika terus disimpan. Saat dia berumur 6 tahun ia pulang untuk merayakan natal bersama keluarga namun isi rumah kosong karena disita. Ayah Tsuge memiliki banyak hutang itulah sebabnya. Maka Tsuge bekerja paruh waktu dan mengandalkan beasiswa untuk lulus sekolah. Tsuge mengakui dirinya pengecut seperti kata Suzuki.
Saat menceritakan itu Tsuge begitu rapuh tidak seperti dirinya yang begitu angkuh. Mendengar kisah itu Suzuki menyemangati Tsuge dengan meyakini bahwa dirinya ada untuk Tsuge. Selanjutnya mereka berdua ciuman.
Setelah itu Tsuge benar-benar pergi ke Paris. Suzuki menjalani hari-harinya tanpa Tsuge. Ia mengirimi Tsuge banyak sms seperti ‘Meski dirimu tidak disini, aku bekerja keras tanpa membuat kesalahan. Dan Kazuyo dan Ichiyo-san akan mengadakan pernikahan Halloween di bulan oktober. Melihat mereka bahagia aku juga bahagia.’ Namun saat memasuki toko buku yang dulu menjadi tempat pertemuan mereka pada kencan pertama Suzuki mengakui bahwa ia bohong sebenarnya ia sangat kesepian, ingin bertemu dengan Tsuge dan ingin menyentuhnya
Dan saat dibar Suzuki kesal karena semua smsnya hanya dibaca dan tidak dibalas Tsuge.  Menyadari itu Tsuge membalasnya  ‘Aku sedang membacanya’ melihat itu Suzuki malah tambah kesal.
Suzuki dan Tsuge sedang video call. Suzuki begitu terkejut karena Tsuge tidak jadi kembali untuk sementara padahal Tsuge telah mengatakan untuk kembali. Tsuge beralasan ada sedikit masalah disana. Meski sedih Suzuki memaklumi hal itu. Suzuki pun bertanya apakah dia akan kembali saat pernikahan Kazuyo. Namun pertanyaan itu tak sempat dijawab karena ada Shiori yang memanggil Tsuge. Hal itu dapat dilihat oleh Suzuki tentu membuatnya tambah sedih apalagi Tsuge langsung memutuskan panggilannya. 

Suzuki dan Haruki sedang bersama. Suzuki membahas jika hubungan jarang jauh itu sulit. Haruki menyuruh Suzuki mempercayainya (Tsuge). 
Haruki juga mengatakan saat di Amerika ia sering ingin menghubungi Suzuki namun ia takut akan menjadi lemah dan putus asa. Suzuki tidak menyangka karena Haruki tampak normal” saja maka ia berpikir Haruki telah melupakannya. Dengan spontan Haruki menjawab itu tidak mungkin, karena tampak canggung ia akhirnya mengoreksi perkataannya, “Jika mereka (laki-laki) tidak mengungkapkannya mereka tetap memikirkanmu. Aku juga yakin pacarmu juga begitu.” Namun saat mereka berdua duduk bersama seperti ada yang mengawasi dan ada bunyi seperti seseorang sedang memotret.
Sampai dirumah Suzuki mencari di mesin mencari hp nya ‘Panggung Haruki Hino’ dan hasilnya banyak yang mengatakan Haruki harus mundur dari panggung teater karena mereka menganggap Haruki menyebalkan, jelek dan sebagainya.
Dipernikahan Ichiyo-san. Suzuki dan Ririka sedang berbincang dengan pengantin wanita. Suzuki menerima sms dari Tsuge yang mengatakan baru saja tiba di Narita (mungkin bandara) dan mereka akan bertemu disana (di pernikahan)
Ririka-san teringat dengan ramalan dulu (diawal part I) jadi ramalan tersebut salah. Suzuki juga begitu senang karena akan bertemu Tsuge yang sudah 6 bulan tak bertemu. Sementara itu rekan-rekan kerja mereka terus berdatangan ke pesta. Sakurako berkomentar pasti selanjutnya ia akan melihat pernikahan Suzuki. mendengar itu Suzuki tentu menyangkalnya namun Sakurako malah memperlihatkan gambar Suzuki dan Haruki di majalah. Tentu saja Suzuki dan kedua temannya begitu terkejut melihat majalah itu.
Disisi lain Direktur utama memperlihatkan gambar Suzuki dan Haruki didepan Tsuge. Direktur itu begitu kesal karena baru saja mereka mengundang Haruki untuk mempromosikan hotel. Tsuge meyakinkan bahwa berita itu tidak benar. 
Direktur itu mempercayai perkataan Tsuge, maka Direktur Yoshimichi dan adiknya Shiori mengajak Tsuge makan bersama. Tsuge sempat menolak dengan alasan ada bawahannya yang menikah. Namun Direktur Yoshimichi malah balik bertanya, “ Apa itu lebih penting dariku?” dan ia langsung pergi.
Kembali ke pesta pernikahan Tsuge tidak kunjung muncul. Hal itu membuat Suzuki resah begitu juga karyawan lainnya karena ingin bertemu atasan mereka tersebut. Tsuge menyetujui ajakan atasannya itu dengan  makan bersama Direktur Yoshimichi dan adiknya. Direktur Yoshimichi dan adiknya sedang asik membahas tentang pesta pernikahan dirinya dan Shiori. Karena itu Tsuge mengakui bahwa dia sudah memiliki pacar. Namun Yoshimichi malah mengatakan bahwa bagi laki-laki cinta dan pernikahan itu berbeda.
Ditengah jalan Suzuki bertemu dengan Haruki. Haruki bermaksud untuk minta maaf dan ingin bertemu dengan Tsuge juga. Sedangkan Tsuge dipaksa untuk mengantar Shiori yang mabuk.
Disaat bersamaan Suzuki dan Haruki melihat Tsuge dan Shiori keluar dari taksi. Shiori dirangkul Tsuge. Tsuge begitu terkejut saat Suzuki menyapanya. 
Namun malah Shiori yang maju dan mengomentari kalau Suzuki terlihat begitu polos. Melihat hal tersebut Haruki tak tahan maka ia maju untuk menghajar Tsuge.
Suzuki memarahi Haruki dan melihat sikap Suzuki maka Haruki pergi. Dan Shiori juga pergi dengan keadaan yang tidak terlihat mabuk.
Dirumah Suzuki bertanya mengapa Tsuge bersama Shiori, bukannya menjawab Tsuge malah balik bertanya mengapa Suzuki bersama Haruki. Tsuge melarang Suzuki untuk menemuinya lagi namun ditolak. “Dia bukan pacar tapi seseorang yang penting.” Kata Suzuki. Mereka berdua berakhir dengan pertengkaran, Tsuge mengtakan “Sudah berakhir”. Tsuge menegaskan ia tidak ada hubungan dengan Shiori sedangkan Suzuki menegaskan Haruki lebih baik, ia selalu tersenyum untuk menyemangatiku tapi kau menghilang. 
Pagi harinya Matsushita kembali kekantor. Meski heran pegawai cukup bergembira melihatnya. Sedangkan Suzuki mengambil cuti. Saat hujan cukup deras Suzuki kembali dengan kantong belanjaan dan melihat Haruki didepan rumahnya namun ia menyuruh Haruki kembali. 
Hingga malam tiba Suzuki begitu terkejut melihat masih didepan rumahnya dan kehujanan. Terpaksa Suzuki mengijinkan Haruki untuk masuk rumah. Haruki datang untuk minta maaf karena telah membuat situasi bernatakan. Haruki akhirnya menginap. 
Keesokan paginya Haruki dan Suzuki pergi ke Karuizawa. Didepan kereta suzuki sempat menertawakan penampilan Haruki. Ia mengatakan jaket ayahnya cocok untuk Haruki. 
Haruki dan Suzuki berada di sebuah gereja. Suzuki ingin menghubungi Tsuge namun, dilarang Haruki. Tiba-tiba Haruki ingin mencium Suzuki namun ditolak olehnya.
Haruki menyatakan jika ia masih menyukai Suzuki dan ingin selalu menggenggam tangannya. Saat itu ia mencoba mencium Suzuki dan kali ini Suzuki membiarkan ciuman itu terjadi. Setelah itu Haruki beranjak dari tempatnya karena ia menyadari Suzuki tidak lagi menyukainya.
Tsuge dan Shiori bersama. Secara mengejutkan Tsuge meminta untuk menikah dengan Shiori. Hal itu disetujui oleh Shiori dengan satu syarat yaitu Tsuge akan menghabiskan waktu  malam ini dengan dirinya. 
Suzuki dan Haruki kembali ke padang rumput dimana dirinya dan Haruki saat masih muda mencari daun semanggi dulu. Haruki begitu senang karena berhasil mendapatkan daun semanggi berdaun empat. 
Haruki pun meneriakan jika ia menyukai Suzuki dan menyuruh Suzuki mengeluarkan semuanya! Maka Suzuki menurutinya. “Tsuge begitu bodoh! Bebedah! Keras kepala! Sangat sangat mesum! Kenapa kau tidak mengerti? Kenapa kau tidak mempercayaiku? Suzuki pergi setelah mengucapkan terima kasih pada Haruki.
Sedangkan Tsuge terbangun diranjang Shiori. Lebih buruknya lagi Shiori mengancam akan memperlihatkan foto mereka berdua tidur diranjang yang sama pada Suzuki. sepertinya Tsuge itu diberi sesuatu sama Shiro karena itu Tsuge terbangun diranjangnya Shiori.
Berita menghebohkan juga muncul. Berita pertunangan Tsuge dan Shiori. Semua karyawan hotel begitu terkejut. Begitu pula Ichiyo, ia begitu terburu-buru untuk memberitahukan berita itu pada Suzuki. Namun terlambat Suzuki baru saja mengetahuinya dan Ichiyo hanya bisa memandang iba pada Suzuki.
Tsuge dan Shiori dihadapkan dengan ayahnya Shiori. Ayahnya Shiori ingin mengkonfirmasi berita tentang pertunangan tersebut. Dan Shiori mengakui ia yang menyebarkan berita tersebut karena menginginkan berkat dari semua orang. Ia juga mengatakan telah bersama Tsuge semalaman kemarin. Mendengar hal itu akhirnya ayahnya memberi restu pada hubungan putrinya dan Tsuge.
Matsushita dengan heboh mengumumkan jika direktur ingin mereka berkumpul di Royal Garden untuk pesta pertunangan Tsuge dan Shiori. 
Semua orang begitu sibuk mengatur pesta tersebut termasuk Suzuki meski ia terlihat sangat sedih. Ia menganggap ini seperti mimpi. 
Saat acara akan segera dimulai Kisaragi menyuruh Suzuki mengantarkan sebuket bunga untuk Shiori. Suzuki melamun saat berjalan sambil memegang bunga itu sehingga ia menabrak pelayan lain yang menyebabkan bunga itu berserahkan kelantai. 
Saat ia memungut tangkai” bunga, Suzuki menemukan semanggi berdaun 4. Suzuki menangis menatap daun itu. “Mengapa baru aku temukan sekarang”
Semuanya bersorak karena kehadiran Tsuge ditingkat atas. Tsuge memandang kesegala arah seperti mencari seseorang. Tiba-tiba Tsuge meneriaki nama Suzuki Saya. Mendengar itu semuanya terdiam. 
Melihat Suzuki tidak muncul Tsuge melanjutkan perkataannya. Ia sungguh meminta maaf. “Maaf, aku meragukanmu tentang Hino Haruki. Aku iri dengan masa lalu kalian. Aku menolak pertunanganku dengan Shiori-san. Aku yakin beberapa hari kedepan akan dikirim ketempat yang kumuh mungkin juga akan dipecat. Jadi terserah dirimu mau ikut aku atau tidak. Aku sangat cemburu dan pengecut juga pria egois. Aku tidak ingin kehilangan dirimu dan akhirnya aku mengerti rasa sakit di dada ini. Kau dukungan hatiku sebuah duri yang tak bisa kucabut.” Setelah mengucapkan kata-kata itu Tsege menyuruh Suzuki keluar. Reaksi orang-orang disana ada yang terkagum-kagum, terharu hingga menangis.
Dan Suzuki muncul. 
Orang-orang disana segera memberi jalan untuk Tsuge menghampiri Suzuki yang sebelumnya sudah meneriaki bahwa ia tidak mengerti apa yang diucapkan Tsuge dan tidak butuh kata-kata itu. “Suzuki aku mencintaimu, menikahlah denganku.” Kata-kata itu mempu membuat Suzuki terharu hingga mengeluarkan air mata. Tsuge segera memeluk Suzuki sedangkan yang lain kini ikut merayakan kebahagiaan itu. 


Matsushita begitu heboh meneriaki kata selamat hal itu membuat Ichiyo menegurnya nanti akan dicepat lagi namun Matsushita tidak peduli akan hal itu.
 Sedangkan Shiori dan kakaknya hanya bisa memandang kebahagian tersebut dari tinggat atas. 
Shiori mengingat kembali saat Tsuge tiba-tiba berlutut didepannya saat dilobi hotel. Melihat hal itu Shiori menilai Tsuge begitu membosankan dan polos namun Tsuge membenarkan hal itu dan juga ia hanya laki-laki biasa. Mata Shiori berkaca-kaca.
Direktur Yoshimichi memuji betapa kerennya Tsuge hingga adiknya jatuh hati pada pria itu. namun Shiori tetap ingin mempertahankan egonya jika ia hanya ingin menggoda Tsuge karena jarang ada pria yang tidak menurutinya. Direktur Yoshimichi juga tidak akan mengusir Tsuge dari perusahaan.
Suzuki begitu senang menerima ucapan selamat dari kedua temannya, Ichiyo dan Ririka. Matsushita tiba-tiba saja merangkul Suzuki dari belakang hingga daun semanggi yang dipegangnya terjatuh. Suzuki merangkak kebawah meja untuk mencari daun itu, saat ia hendak mengambilnya ada satu tangan lagi yang hendak mengambil semanggi berdaun empat tersebut. Dan pemilik tangan itu Tsuge. ‘Ku temukan semanggi berdaun empatku’ Suzuki mengambil daun itu dan memberikannya pada Tsuge dan mereka bedua berciuman dibawah meja itu tanpa diketahui yang lain (ciumannya ngga perlu gambar ya soalnya agak malu kalau dilihat *heheee aku yang malu).

Tamat


 Epilog.)

Pesta pernikahan Susumu Tsuge dan Suzuki Saya.


Selesai..


Wow! Tamat juga nih sinopsis. Bagaimana! Endingnya sesuai harapan kah? Menurut ku sih sesuai harapan kok karena tamatnya itu dalam suasana bahagia. Jadi semoga sinopsis ini memuaskan rasa penasaran penikmat film Clover. Juga untuk kesekian kalinya mohon maaf ya jika masih banyak kekurangan baik dalam penulisan ataupun hal lainnya. Tapi walau begitu diharapkan jangan copas ya hargai karya orang lain karena menulis itu sungguh tidak mudah. Salam manis buat semua..


7 comments:

Unknown said... Balas

trimakasih postinganx....... ditunggu postingan berikutx

boleh rekues sinopsis selanjutx tolong dong film jepang yang Orange

Unknown said... Balas

makasi sinopsisnya...

Unknown said... Balas

ini kisah nyata saya . . . . perkenalkan nama saya seri wahyuni, saya berasal dari kota Bandung saya bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusaan Yogyakarta.dimana saya sudah hampir kurang lebih tiga tahun lamanya saya bekerja di perusaan itu. Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin mempunyai usaha atau toko sendiri,namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud saya coba" buka internet dan saya lihat postingan orang yg sukses di bantu oleh seorang kyai dari sana saya coba menghubungi beliau, awalnya saya sms terus saya di suruh telpon balik disitulah awal kesuksesan saya.jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk SOLUSI MUDAH, CEPAT LUNASI UTANG ANDA, DAN MASALAH EKONOMI YG LAIN, TANPA PERLU RITUAL, PUASA DLL. lewat sebuah bantuan penarikan dana ghoib oleh seorang kyai pimpinan pondok pesantren hj erlangga.dan akhirnya saya pun mencoba menghubungi beliyau dengan maksut yang sama untuk impian saya dan membayar hutang hutang saya.puji syukur kepada tuhan yang maha esa melalui bantuan beliau.kini sy buka usaha distro di bandung. Sekali lagi Saya mau mengucapkan banyak terimah kasih kepada hj. Erlangga atas bantuannya untuk mencapai impian sekarang ini sudah saya buktikan. Untuk penjelsan lebis jelasnya silahkan.mau kaya klik disini Anda tak perlu ragu di kejar hutang lagi, Kini saya berbagi pengalaman sudah saya rasakan dan buktikan. Semoga bermanfaat. Amin.atau hub no hp 085298609998.

mimpi terindah said... Balas

Wow baguss xx :v

Unknown said... Balas

Terima Kasih... Bikin yang banyak ya

cici said... Balas

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny

chichi said... Balas

Terimakasih atas sinopsisnya 😘😍

Post a Comment

 

My Stories Published @ 2014 by Ipietoon