Hai
saat ini aku akan memposting cerpen karya sendiri tentunya yang berjudul Pangeran Sekolah. Mungkin bagi yang suka
membaca cerita tidak asing dengan alur ceritanya tapi ini adalah usaha aku
untuk nulis ini cerpen. Aku suka menulis karena melalui tulisan aku bisa mengekpresikan
isi hati ku jadi tidak harus curhat ama orang tapi curhat melalui tulisan hal
itu sungguh menyenangkan.
PANGERAN SEKOLAH
“ahhh..,
astaga!!”
“Tampan
sekali..”
“Nilai
untuknya A+++ dan +”
“Rikii..
love you.”
Teriakan
teriakan memuja itulah yang selalu memenuhi koridor sekolah yang selalu ramai
diisi oleh siswa-siswi yang sedang melepas jenuh dari ruang kelas yang diyakini
membuat mereka sangat dan sangat stress. Cowok yang sedang dipuja-puja itu
hanya cuek mendengar namanya dipanggil-panggil dan diteriaki kata-kata yang
menurutnya menjijikan. Yup! Riki Pratama lah nama cowok populer itu. Terlahir
sebagai seseorang yang sangat tampan sungguh membuat Riki populer dikalangan
kaum hawa ditambah nilai plusnya yang merupakan anak orang kaya membuatnya
menjadi daftar nomor satu dikampus cewek-cewek untuk dijadikan pacar. Cowok
tampan itu bersekolah di SMA Panca Setya sekolah terkenal yang kebetulan milik
orangtuanya.
“Apa
yang mereka lakukan? Kalau gini terus bisa bikin gila.” Pikir Riki sambil
melayangkan kakinya menjauh dari koridor. Riki berusaha mencari ketenangan
tanpa mendengar ocehan-ocehan gila para kaum hawa .
Sekali
lagi Riki melihat gadis itu. Gadis berkacamata dengan rambut panjang diikat dua
yang dikepang. Dan tak lupa sebuah buku yang jika dilihat dari dekat adalah
sebuah novel ada di kedua tangan gadis itu. Gadis itu sungguh terlihat manis.
Disini lah Riki, ditaman belakang sekolahnya sedang memandang penasaran gadis
yang bersandar nyaman di bangku panjang bawah pohon rindang , ditengah taman
itu. Gadis itu terlalu fokus dengan bacaanya hingga tak sadar bahwa beberapa
hari ini ia menjadi objek amatan kedua bola mata indah Riki. Riki heran dia
tidak pernah melihat gadis itu sebelumnya selama dia bersekolah di tahun ke-2
ini.
Besarnya
rasa penasaran yang membludak dihatinya, akhirnya Riki dengan berani
menghampiri gadis berkacamata itu. Entah mengapa Riki merasa gadis itu telah
merebut sesuatu dari nya, sesuatu yang penting!!.
“Hai...”sapa
Riki sedikit kikuk.
Diam
itulah jawaban dari gadis itu. Menyadari sapaannya tidak digugris oleh gadis
itu maka sedikit memberanikan diri untuk duduk disamping gadis itu,Riki mencoba
menegurnya lagi.
“Lo
baca buku apa?”
Terkejut!!
Itulah reaksi pertama yang ditampilkan oleh gadis itu setidaknya itulah yang
ditangkap oleh kedua mata Riki.
“kamu!!”
“Hai
gue Riki.”
Gadis
itu termenung mendapati seorang Riki menghampirinya dan duduk disampingnya lagi!
serta yang lebih mengejutkan lagi adalah kenyataan bahwa Riki mau berkenalan
dengan nya. Gadis cupu seperti-nya!!!
“ehm..ehm...”
Riki berdehem mencoba memberi kesadaran pada gadis itu. Riki menyadari apa yang
dipikirkan gadis itu tentangnya.
“emm..emmm...aku!”
gugup itulah yang terjadi pada gadis itu.
“Lo nggak
kenal ama gue”
Nggak
kenal gila aja tuh, pastinya gadis itu mengenal Riki cowok populer di sekolah
ini. Itulah yang dipikirkan gadis itu. Ia mengenal Riki sejak pertama dirinya
ada disekolah ini.
“eeh..
aku kenal sama kamu kok.”
“Jadi
ngasih tahu gue dong lo itu siapa?”
“Nama aku
Nada.”
“hai
Nada salam kenal.”ujar Riki sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman yang
disambut dengan kikuk oleh gadis bernama Nada itu.
“ngomong-ngomong
lo lagi baca buku apa tuh?” Riki memulai percakapan setelah beberapa saat
keduanya hanya dalam keadaan canggung,sunyi.
Nada
mengangkat buku yang sejak tadi dipegangnya. “Ini novel,judulnya celebrity
wedding”
“Nad,
Lo emang suka baca yang gituan ya!.”
“Yang
gituan?”
“Maksud
gue cerita novel-novel gitu.”
“Oh..
aku memang suka membaca. Baca novel, cerpen juga dongeng. Menurut aku cerita
itu sungguh indah, bisa membuat kita bahagia, sedih,tegang dan terharu disaat
bersamaan. Aku juga suka karna aku bisa berimajinasi dari apa yang aku baca,
bisa menempatkan diri disituasi cerita dan menghayalkan hal-hal indah dari hidup
ini.” Jelas Nada panjang lebar. Nada tidak menyadari sedari tadi Riki hanya
memandang wajahnya selagi ia bercerita.
“ah...
maaf hari ini aku banyak bicara.”
“Tidak
aku suka mendengarnya, jadi lanjutkan saja.” Ujar Riki sambil tersenyum.
Riki
dan Nada pun mengobrol. Bercerita tentang apa saja. Riki baru sadar penyebab
dia tidak pernah melihat Nada sebelumnya karena memang Nada adalah Murid
pindahan satu minggu yang lalu. Nada ditempati dikelas XI IPA 1 sedangkan
dirinya ada dikelas XI IPA 2. Satu lagi kenyataan mengejutkan baginya, untuk
pertama kalinya Riki tidak merasa muak dekat dengan cewek di sekolahnya ini.
Riki juga menyadari bahwa Nada adalah gadis manis dan cantik dibalik kaca
bundar dimatanya.
Riki
dan Nada menjadi semakin dekat semenjak pertemuan pertama mereka itu dan tentu
saja hal itu membuat para cewek-cewek lain semakin iri dan cemburu pada Nada
karena bisa dekat dengan Riki begitu mudahnya sedangkan mereka berusaha mati-matian
agar Riki mau berbicara pada mereka walau satu kata saja. Cewek-cewek itu
menganggap Nada tidak pantas dekat dengan Riki, karena Nada adalah cewek
cupu,jelek dan sok-sok imuut. Hal itulah yang membuat Nada dijauhi hingga tidak
memiliki teman sama sekali kecuali Riki yang menjadi temannya sekarang ini.
Bel
berbunyi tiga kali membuat para siswa melonjak senang. Pulang adalah saat yang
paling dinanti para siswa-siswi disekolah. Dengan tergesa-gesa Nada membereskan
buku-buku dan kotak pensilnya dengan memasukan peralatan sekolahnya itu ke tas
gendong berwarna biru muda itu. Langkah besar itulah yang diambil Nada saat
ingin meninggalkan ruang kelasnya itu yang masih terlihat ramai dengan
murid-murid lain. Terlihat wajah cemas,takut dan sedih yang menghiasi wajah
cantik dibalik kacamata minus nya itu. Namun, langkah Nada terhenti saat
menangkap sosok Riki bersandar di depan pintu kelasnya dengan kedua tangan
dimasukan disaku depannya. Tampan itulah kata pertama yang dapat diungkapkan
oleh Nada setelah melihat makhluk keren itu.
“ahh
cepat sekali dia datang.”gumam Nada dengan senyum yang tampak dipaksakan.
“hai
cantik.” Sapa Riki pada Nada yang kini sudah berada didepan-nya.
“Kamu
kenapa nunggu aku tadi?” ujar Nada sambil berjalan yang diikuti Riki
disampingnya.
“Emang
ngapa? Gue kan selalu nunggu lo didepan kelas.”
“Tidak
bosan!!”
“Enggak
Kok, gue senang bisa pulang bareng lo.”
“em.”
“Nad,
kita ke taman belakang yuk..” ajar Riki tiba-tiba.
Riki
langsung menarik tangan Nada tanpa mendengar jawaban dari gadis itu.
Dengan
ngos-ngosan Nada coba mengatur nafasnya, Nada langsung menepis tangannya yang
ada di genggaman Riki sekarang saat mereka berdua sudah sampai ditempat tujuan.
“Riki,
kamu kenapa sih narik aku kesini ?”
“eh...
sorry Nad, lo duduk dulu deh ada yang gue mau omongin ama lo.” Jawab Riki yang
juga sedang mengontrol detak jantungnya.
Karena
memang sangat lelah Nada pun hanya bisa menurut saja. Nada duduk sembari
mengatur nafasnya yang mulai normal. Namun, baru saja jantungnya kembali normal
dibuat kaget kembali dengan aksi Riki yang tiba-tiba berlutut depannya.
Riki
dengan perlahan menggapai tangan Nada.
“Nada
sejak pertama gue ngeliat lo baca buku dibangku ini gue udah ngerasa lo itu
cewek yang beda dari cewek-cewek yang gue kenal dan itu terbukti selama gue
dekat ama lo gue tahu lo itu cewek yang istimewa buat gue. Jadi..” Riki
menggantungkan kalimatnya.
“I
LOVE YOU,Nada”
Mendengar
pengakuan Riki,Nada hanya membekap mulutnya menahan tangis itulah yang dia
lakukan. Riki tidak mengerti sama sekali apa yang Nada rasakan saat ini karena
pengakuan mendadaknya itu.
“jadi..
apa ja...”
Belum
selesai Riki menyelesaikan kalimatnya, Nada
dengan kasar menarik tangannya dari genggaman
Riki.
“Maaf.”
Setelah mengucapkan satu kata itu Nada mengambil seribu langkah menjauhi Riki
yang terlihat sangat shock. Riki tidak menyangka dia akan mendapat reaksi
seperti itu dari Nada. Selama ini Riki merasa Nada juga menyukainya. Segala
perhatian yang diberikan Nada padanya, itulah yang menjadi pegangan untuk Riki
menyatakan cintanya hari ini. Namun, semua jauh dari perkiraannya. Riki sangat
kecewa, kecewa bukan karena ditolak tapi kecewa karena reaksi Nada yang tidak
dimengertinya. Apa maksud dari kata “maaf” itu?
***
Tiga
hari telah berlalu sejak kejadian dimana Riki menyatakan cintanya pada Nada.
Hubungan keduanya sungguh tidak baik-baik saja. Riki selalu ingin meminta
penjelasan tentang sikap Nada saat itu namun Nada selalu berusaha
menghindarinya. Seperti saat ini Nada langsung mempercepat kegiatannya memasuki
mie kedalam mulutnya setelah melihat Riki menuju ke arahnya atau lebih tepatnya
menuju kearah kantin. Belum habis semangkuk mie yang dipesannya Nada langsung
meninggalkan kantin setelah meminum teh es dengan sekali teguk tentu karena
Riki semakin mendekat saja. Sekali lagi Nada menangis karena kebodohannya.
Mengunci diri di toilet, hanya bisa merenungi kesalahannya. Sekarang dia tak
punya siapa-siapa lagi, Riki yang baik, Riki yang perhatian dan teman
satu-satunya bahkan Riki yang menyukainya malah tidak dipedulikannya.
“Bohoh..bodoh.” rutuk Nada untuk dirinya sendiri.
Sedangkan
Riki hanya bisa menatap sedih semangkuk mie yang masih hampir utuh dan teh es
yang ditinggal pemiliknya hanya demi menghindarinya.
“hai
bro.. lagi ngelamunin apa sih?”
“gue gak
ngelamun kok.”
“gue
tahu lo ada masalah, jadi ceritain dong ama gue dijamin ada solusi.” Ujar
Bastian pada sahabatnya itu seraya merangkul pundak Riki. Ya Bastian adalah
sahabat Riki. Mereka berdua bersahabat sejak SMP jadi tidak heran Bastian
mengetahui gelagat Riki yang menunjukan stress berat?
Sambil
menyantap semongkuk bakso yang dipesannya Riki akhirnya mau menceritakan
masalahnya. Menurutnya Bastian adalah orang yang dapat dipercaya?
“oke
deh gue cerita. Gue sempat nembak cewek, tapi cewek itu langsung pergi aja.
Cewek itu nggak jawab malah dia ngomong maaf ke gue, gue ngak tahu apa
artinya.”
“Lo di
tolak ama Nada ya.” Sembur Bastian diiring tawa yang begitu menjengkelkan terdengar
ditelinga Riki. Riki melotokan matanya melihat reaksi temannya itu.
Mengerti
bahwa Riki sekarang sedang dalam fase serius Bastian pun menghentikan tawanya
dan berujar maaf.
“Lo
kok tahu itu Nada!!”
“Ya..
gue tahulah hanya dia cewek satu-satunya yang akhir-akhir ini lo dekatin sampai-sampai gue diabaikan.”
“Tapi
gue nggak nyangka lo ditolak ama dia. Nada cewek pertama yang berani nolak lo.”
Lanjut Bastian dengan cengirannya.
Tidak
ada tanggapan dari Riri. Riki hanya mendengarkan saja sembari menarik nafas
panjang dan menghembuskannya dengan kasar. Bastian bisa merasakan keresahan
dalam hati Riki.
Tiba-tiba
Riki menangkap sebuah obrolan yang menarik untuk didengar. Bastian juga
menajamkan pendengarannya demi mendapatkan suara yang jelas dari obrolan seru
cewek-cewek yang berada tidak jauh dari mereka yang hanya dibatasi satu meja.
“Dian,
lo hebat banget. Lo apain tuh si cewek cupu, sampai-sampai si cupu itu nggak
berani dekat-dekat lagi ama pangeran tampan lo itu!!”
“Ada
deh rahasia dong, lo nggak perlu tahu Dita.” Jawab cewek yang dipanggil Dian
itu dengan senyum penuh kebanggaan dan keangkuhan.
Merasa
percakapan itu penuh pertanyaan akhirnya Riki menghampiri meja Dita dan Dian
dengan diekori Bastian. Dian dan Dita adalah teman. Mereka berdua sangat cocok
karena kepribadian sombong,sok pintar dan tentu saja populer dengan kecantikan
yang diberikan Tuhan yang dimiliki keduanya. Riki merasa Tuhan salah memberikan
itu pada mereka berdua. Dian yang berambisi itu tentu saja menginginkan Riki
yang juga sempurna. Namun, Riki tidak pernah menanggapi segala cara yang
dilakukan Dian untuk menarik perhatiannya. Riki tidak menyukai cewek manja itu.
“Maksud
lo tadi apa Di?” tanya Riki dengan raut wajah penuh tanya. Tentu saja kedua
teman itu sangat terejut melihat Riki yang kini sudah ada dihadapan mereka
berdua. Ditambah lagi ada Bastian yang menurut mereka orang yang sangat
menyebalkan.
“Apa??
Gue nggak ngerti apa maksud lo,Rik.”
“Tadi
si cewek cupu maksudnya Nada kan?” To the point itulah yang sekarang dilakukan
Riki. Riki sangat yakin yang dimaksud Dian dan Dita tadi adalah Nada. Segala
pikiran negatif telah memenuhi otaknya saat ini.
“Iya
gue juga dengar apa yang lo omongin tadi.” Bastian menambahi.
Namun
Dian tetap mengelak. Dia tetap pada pendiriannya yang tidak pernah mengatakan
hal yang dimaksud Riki dan Bastian dan tentu saja Dita membelanya. Namun
sekeras apapun mereka berdua mengelak, Riki dan Bastian tetap tidak percaya
segala pembelaan itu. Terlihat sekali gelagat Dian dan Dita yang menyembunyikan
sesuatu dan tentu saja ketakutan terlihat dimata mereka masing-masing.
Dengan
ancaman akan dikeluarkan dari sekolah ampuh membuat Dian dan Dita berbicara.
Dian dan Dita pun mengaku pernah mengancam Nada untuk menjauhi Riki. Jika
dilanggar maka Nada akan terima akibatnya.
“Apa?
Lo apain Nada hah!!” bentak Riki penuh emosi mendengar pengakuan dua teman itu.
Mendengar bentakan dari Riki membuat suasana disekitarnya seketika diam dan ada
juga yang memilih meninggalkan kantin.
“gue..”
Dian
dan Dita teringat pada apa yang mereka berdua lakukan pada Nada. Pertama sekali
mereka mengguntik semua buku catatan dan novel yang dibawa Nada. Mereka juga
pernah menyiram Nada saat di toilet,tentu saja Nada menjadi basa kuyub. Hari
selanjutnya mereka selalu mengerjai Nada.
Namun,
Nada selalu terima dengan sabar dan diam. Melihat Nada yang tak kunjung
menjauhi Riki maka akhrinya menggunakan cara licik dengan menipu Nada. Dian
mengatakan jika Riki hanya mempermainkan dirinya. Tidak mungkinkan Riki memilih
cewek cupu untuk didekatinya padahal masih banyak cewek cantik yang
mengejarnya. Riki mendekati Nada hanya untuk menang taruhan yang disepakati
Riki dan Bastian karena taruhan itu hanya untuk memastikan bahwa tidak ada
cewek yang tidak suka sama cowok populer seperti Riki.
Agar
lebih meyakinkan Dian memperdengarkan suara rekaman Riki. “Apa kau menyukai
cewek cupu itu, Rik.” Suara Bastian.
“hah!!
Tentu tidak, aku sama sekali tidak menyukainya.” Terdengar suara Riki.
“Benar
nih, bagaimana kita taruhan. Beri aku uang 500 ribu bila kamu tidak bisa
menaklukan cewek cupu itu dalam tiga minggu.”
“Baik
aku terima tantangannya. Deal!!”
“Deal!!”
Itulah
akhir dari percakapan rekaman itu. yang
sungguh membuat hati Nada hancur.
“Lo berdua
nggak punya perasaan.” Sekali lagi Riki membentak Dian yang terlihat gemetaran
setelah mendengar pengkuan dari Keduanya. Sedangkan Dita sudah entah dimana,
dia kabur diam-diam dari tempat TKP itu.“Lo ngebully Nada dan lo juga bohongin
dia.”
“Lo
bohongin Nada dengan rekaman drama musikal kita, lo kurang ajar Di. Lo ingat
ini baik-baik, meski didunia ini tinggal lo sendiri cewek gue nggak akan pernah
suka bahkan melirik lo sama sekali.” Tambah Riki. Dia pergi meninggalkan Dian
yang sedari tadi sudah menangis.
“Tunggu
besok ya lo dan teman lo Dita itu akan semakin populer.” Ujar Bastian sambil
meninggalkan Dian dengan senyum licik. Mereka sedari tadi telah menjadi pusat
perhatian. Bastian tidak menyusul Riki karena dia tahu pastinya Riki akan
mencari Nada.
Dan
sekarang Riki sudah ada di taman belakang sekolah,tempat favorit cewek itu. Tentu
dugaannya sangat tepat. Nada duduk dibangku taman dengan tatapan kosong tidak
ada novel yang selalu dia baca saat duduk disana.
“Nada!!.”
Panggil Riki yang kini sudah ada didepan Nada.
“Riki..”
terkejut itulah reaksi Nada. Nada pun telah siap pergi dari sana namun baru
saja selangkah kakinya menjauhi Riki tangannya telah ditahan Riki.
“Nada,
gue tahu ngapa lo jauhin gue.” Nada menatap kosong kearah Riki. Hatinya sudah
sangat sangat kecewa pada cowok yang ada didepannya ini.
“Ada
apa lagi Riki. Sudah cukup aku menjadi bahan permainan mu dan Bastian. Sekarang
aku berhenti jadi mainan mu.”
“Nada
gue nggak mau panjang lebah jelasin ama lo,tapi gue mau lo lihat ini dulu.”
Riki menyerahkan hp nya pada Nada berharap Nada mau menonton video itu. meski
sempat ragu Nada pun menerima hp milik Riki. Setelah menekan tomblo play di video
itu Nada pun menyaksikan tontonan yang disuguhkan dengan serius.
Tiba-tiba
Nada menangis setelah menonton sekilas video itu. “Lo ngertikan sekarang. Itu
hanya sepenggal percakapan gue sama Bastian didrama sekolah saat perpisahan
kakak kelas XII tahun lalu. Judul drama itu ‘Hak Untuk Si Cupu’ hak untuk
dicintai dan dicintai. Lo percayakan ama gue Nad, gue nggak mungkin permainin
lo. Gue benar-benar sayang dan cinta sama lo. Jadi apa jawabannya? Nada hanya
bisa menangis mendengar penjelasan Riki dan menjawab? Tentu saja Nada tahu
maksud cowok yang ditaksirnya itu.
Dengan
sangat pelan Nada menggumamkan “I LOVE YOU TOO” tapi masih bisa ditangkap oleh
indra pendengaran Riki. Tentu saja mendengar itu Riki langsung membawa Nada
kedalam dekapannya. Jam istirahat telah lama habis namun mereka berdua sudah
tidak peduli lagi untuk masuk kelas.
Sedangkan
nasib Dian dan Dita tentunya sangat sangat baik untuk mereka berdua. Mereka
berdua dihukum membersihkan seluruh sekolah tidak ketinggalan toilet selama
tiga bulan berturut-turut. Dan Bastian menepati janjinya membuat Dian dan Dita
kian populer. Bastian yang memang ketua pengurus mading mempermalukan Dian dan
Dita dengan menempelkan berita kesibukan mereka berdua karena mengganggu Nada
dan tidak lupa dengan foto cantik mereka saat membersihkan toilet,lorong,kelas
dan ruangan lainnya.
Kembali
pada pasangan Riki dan Nada. Mereka berdua menjadi pasangat paling disukai
disekolah. Nada telah berubah, dia tidak lagi si cupu tapi sekaang si cantik.
Nada sudah melepas kacamatannya dan sedikit berdandan. Selama ini dia
menyembunyikan kecantikan alaminya dibalik kacamata itu. Riki tidak memaksa
Nada untuk merubah penampilan, Riki menyukai Nada dalam keadaan apapun namun,
Nada ingin menjadi pacar yang pantas untuk pangeran sekolah itu. Nada telah
memiliki pangerannya dan dia juga telah mendapatkan teman-temannya. Itulah
kehidupan yang berputar seperti roda.
Selesai
Gimana
cerpen kali ini, ada yang kurang? Mohon bantuannya untuk mengoreksi kekurangan”
yang ada pada cerpen ini agar aku bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan
saran pembaca diperlukan **
3 comments:
http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/sebut-rizieq-shihab-ulama-porno-di.html
http://detik206.blogspot.com/2017/06/polisi-tak-kunjung-tangkap-pelaku-teror.html
http://marimenujudomino206.blogspot.com/2017/06/sri-bintang-interpol-tolak-bantu-polisi.html
http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/habib-rizieq-dikabarkan-pulang-12-juni.html
HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !
SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN:)
UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683
saya cowok cupu dan letoy nasib saya mengenaskan.. . saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja di majalaya bdg saya sering dimutasi, diremehkan teman dan atasan krna otak dan tenaga saya payah, uang sering dipinjam teman teman tp bnyk yg tdk mau bayar, shg saya tdk betah dan mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja, nyari kerja lg sulit. di kampung saya di prwkerto buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan barang secara online tdk laku laku.. dulu saya di bdg kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang dll.. di kampung saya nyari jodoh tambah sulit krna sepi dan cewe yg jarang ada yg cantik, kalau ada yg agak cantik saingannya bnyk.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah.. dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe nama nya nurjanah (ciparay), tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia 2 thn (2001-2003) tp saya ditolak habis habisan pdhl dia sdh putus dg pacarnya. saya bilang kpd dia saya tdk akan nikah atau akan bunuhdiri jika dia menolak saya terus, tp dia tetap menolak saya. nur mentang2 cantik shg sombong dan jual mahal. saya pernah diusir sama dia saat saya main ke rumahnya, mungkin dia sdh dipelet cowok lain shg kelakuan nya spt kemasukan jin.. dia memuja mantan cowoknya dan dia meremehkan saya. saya nyari cewe yg lain gagal lg. saya ditolak lagi, dibohongi teman, dimanfaatkan teman dll saat nyari cewe. saya sdh pernah ditolak cewe 7x. bukan krna saya kurang ganteng tp krna saya cupu dan loyo. cewe suka cowo yg jantan atau yg mapan. thn 2005 saat nur sdh nikah dg mantan pacar nya saya sering kirim surat berisi kata kata kasar dan ancaman kpda dia shg dia keguguran 3x krna sakit hati, kemudian thn 2009 dia cerai dg suaminya dan nur mencari cari saya supaya saya melamar dia, tp saya tdk berani datang krna saya yg merusak rumah tangga dia. selain itu saya sdh di kampung tdk merantau ke bdg lagi. tp saya sdh minta maaf kpd nur lewat surat. krna dulu saya lg stres berat krna saya merantau ke bdg sering dijahati org dan sering ditolak cewe. kemudian saya pulang kampung saya nganggur dan jomblo berthn thn. kalau nur bukan jodoh saya, kenapa saya seumur hidup cuma mencintai dia seorg. kpda cewe lain saya tdk pernah bsa mantap.. saya selalu ragu, minder dll.. saya yg berjuang dan berkorban mati matian utk mendapatkan nur, saya tdk dpt apa apa, tp cowok lain yg nyantai malah bsa nikah dg dia. mungkin krna saya cucu paranormal sakti shg nasib saya sial terus. meski saya terus meningkatkan ibadah tp nasib tdk pernah berubah. saya sejak kecil sering dibully teman. ada yg bilang saya bodoh dan lemah, manusia aneh, tdk punya masa depan, tdk berguna dll..saya kalau dihina, ditipu, dipukul, difitnah dll saya msh agak tegar tp saya kalau ditolak cewe, terutama cewe yg sangat saya cintai saya langsung terpuruk.. saya skrng males nyari cewe dan nyari kerja krna trauma. selain itu hati saya dipenuhi kemarahan, kebencian dan dendam.. solusinya bgmana? wassalam..
Mampir ke blog aku yuk, kak🤗
https://fathimahzahiira.blogspot.com
Post a Comment