***

Annyeong chingudeul...
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini
Blog ini berisi sinopsis drama dan movie/film Korea, Jepang, Taiwan, Cerpen, Dongeng dan Puisi
dan Juga curhatan hati author lewat rangkaian kata-kata tidak jelas*hehee :)
Jadi semoga blog sederhana ini bermanfaat bagi semua orang.
Happy Reading..!!


Thursday, 31 March 2016

Cerpen : Kisah Cinta Disekolah - Pangeran Sekolah dan Si Cupu





Hai saat ini aku akan memposting cerpen karya sendiri tentunya yang berjudul  Pangeran Sekolah. Mungkin bagi yang suka membaca cerita tidak asing dengan alur ceritanya tapi ini adalah usaha aku untuk nulis ini cerpen. Aku suka menulis karena melalui tulisan aku bisa mengekpresikan isi hati ku jadi tidak harus curhat ama orang tapi curhat melalui tulisan hal itu sungguh menyenangkan.


PANGERAN SEKOLAH

“ahhh.., astaga!!”
“Tampan sekali..”
“Nilai untuknya A+++ dan +”
“Rikii.. love you.”
Teriakan teriakan memuja itulah yang selalu memenuhi koridor sekolah yang selalu ramai diisi oleh siswa-siswi yang sedang melepas jenuh dari ruang kelas yang diyakini membuat mereka sangat dan sangat stress. Cowok yang sedang dipuja-puja itu hanya cuek mendengar namanya dipanggil-panggil dan diteriaki kata-kata yang menurutnya menjijikan. Yup! Riki Pratama lah nama cowok populer itu. Terlahir sebagai seseorang yang sangat tampan sungguh membuat Riki populer dikalangan kaum hawa ditambah nilai plusnya yang merupakan anak orang kaya membuatnya menjadi daftar nomor satu dikampus cewek-cewek untuk dijadikan pacar. Cowok tampan itu bersekolah di SMA Panca Setya sekolah terkenal yang kebetulan milik orangtuanya.
“Apa yang mereka lakukan? Kalau gini terus bisa bikin gila.” Pikir Riki sambil melayangkan kakinya menjauh dari koridor. Riki berusaha mencari ketenangan tanpa mendengar ocehan-ocehan gila para kaum hawa .
Sekali lagi Riki melihat gadis itu. Gadis berkacamata dengan rambut panjang diikat dua yang dikepang. Dan tak lupa sebuah buku yang jika dilihat dari dekat adalah sebuah novel ada di kedua tangan gadis itu. Gadis itu sungguh terlihat manis. Disini lah Riki, ditaman belakang sekolahnya sedang memandang penasaran gadis yang bersandar nyaman di bangku panjang bawah pohon rindang , ditengah taman itu. Gadis itu terlalu fokus dengan bacaanya hingga tak sadar bahwa beberapa hari ini ia menjadi objek amatan kedua bola mata indah Riki. Riki heran dia tidak pernah melihat gadis itu sebelumnya selama dia bersekolah di tahun ke-2 ini.
Besarnya rasa penasaran yang membludak dihatinya, akhirnya Riki dengan berani menghampiri gadis berkacamata itu. Entah mengapa Riki merasa gadis itu telah merebut sesuatu dari nya, sesuatu yang penting!!.
“Hai...”sapa Riki sedikit kikuk.
Diam itulah jawaban dari gadis itu. Menyadari sapaannya tidak digugris oleh gadis itu maka sedikit memberanikan diri untuk duduk disamping gadis itu,Riki mencoba menegurnya lagi.
“Lo baca buku apa?”
Terkejut!! Itulah reaksi pertama yang ditampilkan oleh gadis itu setidaknya itulah yang ditangkap oleh kedua mata Riki.
“kamu!!”
“Hai gue Riki.”
Gadis itu termenung mendapati seorang Riki menghampirinya dan duduk disampingnya lagi! serta yang lebih mengejutkan lagi adalah kenyataan bahwa Riki mau berkenalan dengan nya. Gadis cupu seperti-nya!!! 
“ehm..ehm...” Riki berdehem mencoba memberi kesadaran pada gadis itu. Riki menyadari apa yang dipikirkan gadis itu tentangnya.
“emm..emmm...aku!” gugup itulah yang terjadi pada gadis itu.
“Lo nggak kenal ama gue”
Nggak kenal gila aja tuh, pastinya gadis itu mengenal Riki cowok populer di sekolah ini. Itulah yang dipikirkan gadis itu. Ia mengenal Riki sejak pertama dirinya ada disekolah ini.
“eeh.. aku kenal sama kamu kok.”
“Jadi ngasih tahu gue dong lo itu siapa?”
“Nama aku Nada.”
“hai Nada salam kenal.”ujar Riki sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman yang disambut dengan kikuk oleh gadis bernama Nada itu.
“ngomong-ngomong lo lagi baca buku apa tuh?” Riki memulai percakapan setelah beberapa saat keduanya hanya dalam keadaan canggung,sunyi.
Nada mengangkat buku yang sejak tadi dipegangnya. “Ini novel,judulnya celebrity wedding”
“Nad, Lo emang suka baca yang gituan ya!.”
“Yang gituan?”
“Maksud gue cerita novel-novel gitu.”
“Oh.. aku memang suka membaca. Baca novel, cerpen juga dongeng. Menurut aku cerita itu sungguh indah, bisa membuat kita bahagia, sedih,tegang dan terharu disaat bersamaan. Aku juga suka karna aku bisa berimajinasi dari apa yang aku baca, bisa menempatkan diri disituasi cerita dan menghayalkan hal-hal indah dari hidup ini.” Jelas Nada panjang lebar. Nada tidak menyadari sedari tadi Riki hanya memandang wajahnya selagi ia bercerita.
“ah... maaf hari ini aku banyak bicara.”
“Tidak aku suka mendengarnya, jadi lanjutkan saja.” Ujar Riki sambil tersenyum.
Riki dan Nada pun mengobrol. Bercerita tentang apa saja. Riki baru sadar penyebab dia tidak pernah melihat Nada sebelumnya karena memang Nada adalah Murid pindahan satu minggu yang lalu. Nada ditempati dikelas XI IPA 1 sedangkan dirinya ada dikelas XI IPA 2. Satu lagi kenyataan mengejutkan baginya, untuk pertama kalinya Riki tidak merasa muak dekat dengan cewek di sekolahnya ini. Riki juga menyadari bahwa Nada adalah gadis manis dan cantik dibalik kaca bundar dimatanya.
Riki dan Nada menjadi semakin dekat semenjak pertemuan pertama mereka itu dan tentu saja hal itu membuat para cewek-cewek lain semakin iri dan cemburu pada Nada karena bisa dekat dengan Riki begitu mudahnya sedangkan mereka berusaha mati-matian agar Riki mau berbicara pada mereka walau satu kata saja. Cewek-cewek itu menganggap Nada tidak pantas dekat dengan Riki, karena Nada adalah cewek cupu,jelek dan sok-sok imuut. Hal itulah yang membuat Nada dijauhi hingga tidak memiliki teman sama sekali kecuali Riki yang menjadi temannya sekarang ini.
Bel berbunyi tiga kali membuat para siswa melonjak senang. Pulang adalah saat yang paling dinanti para siswa-siswi disekolah. Dengan tergesa-gesa Nada membereskan buku-buku dan kotak pensilnya dengan memasukan peralatan sekolahnya itu ke tas gendong berwarna biru muda itu. Langkah besar itulah yang diambil Nada saat ingin meninggalkan ruang kelasnya itu yang masih terlihat ramai dengan murid-murid lain. Terlihat wajah cemas,takut dan sedih yang menghiasi wajah cantik dibalik kacamata minus nya itu. Namun, langkah Nada terhenti saat menangkap sosok Riki bersandar di depan pintu kelasnya dengan kedua tangan dimasukan disaku depannya. Tampan itulah kata pertama yang dapat diungkapkan oleh Nada setelah melihat makhluk keren itu.
“ahh cepat sekali dia datang.”gumam Nada dengan senyum yang tampak dipaksakan.
“hai cantik.” Sapa Riki pada Nada yang kini sudah berada didepan-nya.
“Kamu kenapa nunggu aku tadi?” ujar Nada sambil berjalan yang diikuti Riki disampingnya.
“Emang ngapa? Gue kan selalu nunggu lo didepan kelas.”
“Tidak bosan!!”
“Enggak Kok, gue senang bisa pulang bareng lo.”
“em.”
“Nad, kita ke taman belakang yuk..” ajar Riki tiba-tiba.
Riki langsung menarik tangan Nada tanpa mendengar jawaban dari gadis itu.
Dengan ngos-ngosan Nada coba mengatur nafasnya, Nada langsung menepis tangannya yang ada di genggaman Riki sekarang saat mereka berdua sudah sampai ditempat tujuan.
“Riki, kamu kenapa sih narik aku kesini ?”
“eh... sorry Nad, lo duduk dulu deh ada yang gue mau omongin ama lo.” Jawab Riki yang juga sedang mengontrol detak jantungnya.
Karena memang sangat lelah Nada pun hanya bisa menurut saja. Nada duduk sembari mengatur nafasnya yang mulai normal. Namun, baru saja jantungnya kembali normal dibuat kaget kembali dengan aksi Riki yang tiba-tiba berlutut depannya.
Riki dengan perlahan menggapai tangan Nada.
“Nada sejak pertama gue ngeliat lo baca buku dibangku ini gue udah ngerasa lo itu cewek yang beda dari cewek-cewek yang gue kenal dan itu terbukti selama gue dekat ama lo gue tahu lo itu cewek yang istimewa buat gue. Jadi..” Riki menggantungkan kalimatnya.
“I LOVE YOU,Nada”
Mendengar pengakuan Riki,Nada hanya membekap mulutnya menahan tangis itulah yang dia lakukan. Riki tidak mengerti sama sekali apa yang Nada rasakan saat ini karena pengakuan mendadaknya itu.
“jadi.. apa ja...”
Belum selesai Riki menyelesaikan kalimatnya,  Nada dengan kasar menarik tangannya dari genggaman  Riki.
“Maaf.” Setelah mengucapkan satu kata itu Nada mengambil seribu langkah menjauhi Riki yang terlihat sangat shock. Riki tidak menyangka dia akan mendapat reaksi seperti itu dari Nada. Selama ini Riki merasa Nada juga menyukainya. Segala perhatian yang diberikan Nada padanya, itulah yang menjadi pegangan untuk Riki menyatakan cintanya hari ini. Namun, semua jauh dari perkiraannya. Riki sangat kecewa, kecewa bukan karena ditolak tapi kecewa karena reaksi Nada yang tidak dimengertinya. Apa maksud dari kata “maaf” itu?

***
Tiga hari telah berlalu sejak kejadian dimana Riki menyatakan cintanya pada Nada. Hubungan keduanya sungguh tidak baik-baik saja. Riki selalu ingin meminta penjelasan tentang sikap Nada saat itu namun Nada selalu berusaha menghindarinya. Seperti saat ini Nada langsung mempercepat kegiatannya memasuki mie kedalam mulutnya setelah melihat Riki menuju ke arahnya atau lebih tepatnya menuju kearah kantin. Belum habis semangkuk mie yang dipesannya Nada langsung meninggalkan kantin setelah meminum teh es dengan sekali teguk tentu karena Riki semakin mendekat saja. Sekali lagi Nada menangis karena kebodohannya. Mengunci diri di toilet, hanya bisa merenungi kesalahannya. Sekarang dia tak punya siapa-siapa lagi, Riki yang baik, Riki yang perhatian dan teman satu-satunya bahkan Riki yang menyukainya malah tidak dipedulikannya. “Bohoh..bodoh.” rutuk Nada untuk dirinya sendiri.
Sedangkan Riki hanya bisa menatap sedih semangkuk mie yang masih hampir utuh dan teh es yang ditinggal pemiliknya hanya demi menghindarinya.
“hai bro.. lagi ngelamunin apa sih?”
“gue gak ngelamun kok.”
“gue tahu lo ada masalah, jadi ceritain dong ama gue dijamin ada solusi.” Ujar Bastian pada sahabatnya itu seraya merangkul pundak Riki. Ya Bastian adalah sahabat Riki. Mereka berdua bersahabat sejak SMP jadi tidak heran Bastian mengetahui gelagat Riki yang menunjukan stress berat?
Sambil menyantap semongkuk bakso yang dipesannya Riki akhirnya mau menceritakan masalahnya. Menurutnya Bastian adalah orang yang dapat dipercaya?
“oke deh gue cerita. Gue sempat nembak cewek, tapi cewek itu langsung pergi aja. Cewek itu nggak jawab malah dia ngomong maaf ke gue, gue ngak tahu apa artinya.”
“Lo di tolak ama Nada ya.” Sembur Bastian diiring tawa yang begitu menjengkelkan terdengar ditelinga Riki. Riki melotokan matanya melihat reaksi temannya itu.
Mengerti bahwa Riki sekarang sedang dalam fase serius Bastian pun menghentikan tawanya dan berujar maaf.
“Lo kok tahu itu Nada!!”
“Ya.. gue tahulah hanya dia cewek satu-satunya yang akhir-akhir  ini lo dekatin sampai-sampai gue diabaikan.”
“Tapi gue nggak nyangka lo ditolak ama dia. Nada cewek pertama yang berani nolak lo.” Lanjut Bastian dengan cengirannya.
Tidak ada tanggapan dari Riri. Riki hanya mendengarkan saja sembari menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar. Bastian bisa merasakan keresahan dalam hati Riki.
Tiba-tiba Riki menangkap sebuah obrolan yang menarik untuk didengar. Bastian juga menajamkan pendengarannya demi mendapatkan suara yang jelas dari obrolan seru cewek-cewek yang berada tidak jauh dari mereka yang hanya dibatasi satu meja.
“Dian, lo hebat banget. Lo apain tuh si cewek cupu, sampai-sampai si cupu itu nggak berani dekat-dekat lagi ama pangeran tampan lo itu!!”
“Ada deh rahasia dong, lo nggak perlu tahu Dita.” Jawab cewek yang dipanggil Dian itu dengan senyum penuh kebanggaan dan keangkuhan.
Merasa percakapan itu penuh pertanyaan akhirnya Riki menghampiri meja Dita dan Dian dengan diekori Bastian. Dian dan Dita adalah teman. Mereka berdua sangat cocok karena kepribadian sombong,sok pintar dan tentu saja populer dengan kecantikan yang diberikan Tuhan yang dimiliki keduanya. Riki merasa Tuhan salah memberikan itu pada mereka berdua. Dian yang berambisi itu tentu saja menginginkan Riki yang juga sempurna. Namun, Riki tidak pernah menanggapi segala cara yang dilakukan Dian untuk menarik perhatiannya. Riki tidak menyukai cewek manja itu.
“Maksud lo tadi apa Di?” tanya Riki dengan raut wajah penuh tanya. Tentu saja kedua teman itu sangat terejut melihat Riki yang kini sudah ada dihadapan mereka berdua. Ditambah lagi ada Bastian yang menurut mereka orang yang sangat menyebalkan.
“Apa?? Gue nggak ngerti apa maksud lo,Rik.”
“Tadi si cewek cupu maksudnya Nada kan?” To the point itulah yang sekarang dilakukan Riki. Riki sangat yakin yang dimaksud Dian dan Dita tadi adalah Nada. Segala pikiran negatif telah memenuhi otaknya saat ini.
“Iya gue juga dengar apa yang lo omongin tadi.” Bastian menambahi.
Namun Dian tetap mengelak. Dia tetap pada pendiriannya yang tidak pernah mengatakan hal yang dimaksud Riki dan Bastian dan tentu saja Dita membelanya. Namun sekeras apapun mereka berdua mengelak, Riki dan Bastian tetap tidak percaya segala pembelaan itu. Terlihat sekali gelagat Dian dan Dita yang menyembunyikan sesuatu dan tentu saja ketakutan terlihat dimata mereka masing-masing.
Dengan ancaman akan dikeluarkan dari sekolah ampuh membuat Dian dan Dita berbicara. Dian dan Dita pun mengaku pernah mengancam Nada untuk menjauhi Riki. Jika dilanggar maka Nada akan terima akibatnya.
“Apa? Lo apain Nada hah!!” bentak Riki penuh emosi mendengar pengakuan dua teman itu. Mendengar bentakan dari Riki membuat suasana disekitarnya seketika diam dan ada juga yang memilih meninggalkan kantin.
“gue..”
Dian dan Dita teringat pada apa yang mereka berdua lakukan pada Nada. Pertama sekali mereka mengguntik semua buku catatan dan novel yang dibawa Nada. Mereka juga pernah menyiram Nada saat di toilet,tentu saja Nada menjadi basa kuyub. Hari selanjutnya mereka selalu mengerjai Nada.
Namun, Nada selalu terima dengan sabar dan diam. Melihat Nada yang tak kunjung menjauhi Riki maka akhrinya menggunakan cara licik dengan menipu Nada. Dian mengatakan jika Riki hanya mempermainkan dirinya. Tidak mungkinkan Riki memilih cewek cupu untuk didekatinya padahal masih banyak cewek cantik yang mengejarnya. Riki mendekati Nada hanya untuk menang taruhan yang disepakati Riki dan Bastian karena taruhan itu hanya untuk memastikan bahwa tidak ada cewek yang tidak suka sama cowok populer seperti Riki.
Agar lebih meyakinkan Dian memperdengarkan suara rekaman Riki. “Apa kau menyukai cewek cupu itu, Rik.” Suara Bastian.
“hah!! Tentu tidak, aku sama sekali tidak menyukainya.” Terdengar suara Riki.
“Benar nih, bagaimana kita taruhan. Beri aku uang 500 ribu bila kamu tidak bisa menaklukan cewek cupu itu dalam tiga minggu.”
“Baik aku terima tantangannya. Deal!!”
“Deal!!”
Itulah akhir dari percakapan rekaman itu.  yang sungguh membuat hati Nada hancur.
“Lo berdua nggak punya perasaan.” Sekali lagi Riki membentak Dian yang terlihat gemetaran setelah mendengar pengkuan dari Keduanya. Sedangkan Dita sudah entah dimana, dia kabur diam-diam dari tempat TKP itu.“Lo ngebully Nada dan lo juga bohongin dia.”
“Lo bohongin Nada dengan rekaman drama musikal kita, lo kurang ajar Di. Lo ingat ini baik-baik, meski didunia ini tinggal lo sendiri cewek gue nggak akan pernah suka bahkan melirik lo sama sekali.” Tambah Riki. Dia pergi meninggalkan Dian yang sedari tadi sudah menangis.
“Tunggu besok ya lo dan teman lo Dita itu akan semakin populer.” Ujar Bastian sambil meninggalkan Dian dengan senyum licik. Mereka sedari tadi telah menjadi pusat perhatian. Bastian tidak menyusul Riki karena dia tahu pastinya Riki akan mencari Nada.
Dan sekarang Riki sudah ada di taman belakang sekolah,tempat favorit cewek itu. Tentu dugaannya sangat tepat. Nada duduk dibangku taman dengan tatapan kosong tidak ada novel yang selalu dia baca saat duduk disana.
“Nada!!.” Panggil Riki yang kini sudah ada didepan Nada.
“Riki..” terkejut itulah reaksi Nada. Nada pun telah siap pergi dari sana namun baru saja selangkah kakinya menjauhi Riki tangannya telah ditahan Riki.
“Nada, gue tahu ngapa lo jauhin gue.” Nada menatap kosong kearah Riki. Hatinya sudah sangat sangat kecewa pada cowok yang ada didepannya ini.
“Ada apa lagi Riki. Sudah cukup aku menjadi bahan permainan mu dan Bastian. Sekarang aku berhenti jadi mainan mu.”
“Nada gue nggak mau panjang lebah jelasin ama lo,tapi gue mau lo lihat ini dulu.” Riki menyerahkan hp nya pada Nada berharap Nada mau menonton video itu. meski sempat ragu Nada pun menerima hp milik Riki. Setelah menekan tomblo play di video itu Nada pun menyaksikan tontonan yang disuguhkan dengan serius.
Tiba-tiba Nada menangis setelah menonton sekilas video itu. “Lo ngertikan sekarang. Itu hanya sepenggal percakapan gue sama Bastian didrama sekolah saat perpisahan kakak kelas XII tahun lalu. Judul drama itu ‘Hak Untuk Si Cupu’ hak untuk dicintai dan dicintai. Lo percayakan ama gue Nad, gue nggak mungkin permainin lo. Gue benar-benar sayang dan cinta sama lo. Jadi apa jawabannya? Nada hanya bisa menangis mendengar penjelasan Riki dan menjawab? Tentu saja Nada tahu maksud cowok yang ditaksirnya itu.
Dengan sangat pelan Nada menggumamkan “I LOVE YOU TOO” tapi masih bisa ditangkap oleh indra pendengaran Riki. Tentu saja mendengar itu Riki langsung membawa Nada kedalam dekapannya. Jam istirahat telah lama habis namun mereka berdua sudah tidak peduli lagi untuk masuk kelas.
Sedangkan nasib Dian dan Dita tentunya sangat sangat baik untuk mereka berdua. Mereka berdua dihukum membersihkan seluruh sekolah tidak ketinggalan toilet selama tiga bulan berturut-turut. Dan Bastian menepati janjinya membuat Dian dan Dita kian populer. Bastian yang memang ketua pengurus mading mempermalukan Dian dan Dita dengan menempelkan berita kesibukan mereka berdua karena mengganggu Nada dan tidak lupa dengan foto cantik mereka saat membersihkan toilet,lorong,kelas dan ruangan lainnya.
Kembali pada pasangan Riki dan Nada. Mereka berdua menjadi pasangat paling disukai disekolah. Nada telah berubah, dia tidak lagi si cupu tapi sekaang si cantik. Nada sudah melepas kacamatannya dan sedikit berdandan. Selama ini dia menyembunyikan kecantikan alaminya dibalik kacamata itu. Riki tidak memaksa Nada untuk merubah penampilan, Riki menyukai Nada dalam keadaan apapun namun, Nada ingin menjadi pacar yang pantas untuk pangeran sekolah itu. Nada telah memiliki pangerannya dan dia juga telah mendapatkan teman-temannya. Itulah kehidupan yang berputar seperti roda.

Selesai

Gimana cerpen kali ini, ada yang kurang? Mohon bantuannya untuk mengoreksi kekurangan” yang ada pada cerpen ini agar aku bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran pembaca diperlukan **

  

3 comments:

DOMINO206.COM said... Balas

http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/sebut-rizieq-shihab-ulama-porno-di.html

http://detik206.blogspot.com/2017/06/polisi-tak-kunjung-tangkap-pelaku-teror.html

http://marimenujudomino206.blogspot.com/2017/06/sri-bintang-interpol-tolak-bantu-polisi.html

http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/habib-rizieq-dikabarkan-pulang-12-juni.html


HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !

SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN:)

UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683

Unknown said... Balas

saya cowok cupu dan letoy nasib saya mengenaskan.. . saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja di majalaya bdg saya sering dimutasi, diremehkan teman dan atasan krna otak dan tenaga saya payah, uang sering dipinjam teman teman tp bnyk yg tdk mau bayar, shg saya tdk betah dan mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja, nyari kerja lg sulit. di kampung saya di prwkerto buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan barang secara online tdk laku laku.. dulu saya di bdg kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang dll.. di kampung saya nyari jodoh tambah sulit krna sepi dan cewe yg jarang ada yg cantik, kalau ada yg agak cantik saingannya bnyk.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah.. dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe nama nya nurjanah (ciparay), tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia 2 thn (2001-2003) tp saya ditolak habis habisan pdhl dia sdh putus dg pacarnya. saya bilang kpd dia saya tdk akan nikah atau akan bunuhdiri jika dia menolak saya terus, tp dia tetap menolak saya. nur mentang2 cantik shg sombong dan jual mahal. saya pernah diusir sama dia saat saya main ke rumahnya, mungkin dia sdh dipelet cowok lain shg kelakuan nya spt kemasukan jin.. dia memuja mantan cowoknya dan dia meremehkan saya. saya nyari cewe yg lain gagal lg. saya ditolak lagi, dibohongi teman, dimanfaatkan teman dll saat nyari cewe. saya sdh pernah ditolak cewe 7x. bukan krna saya kurang ganteng tp krna saya cupu dan loyo. cewe suka cowo yg jantan atau yg mapan. thn 2005 saat nur sdh nikah dg mantan pacar nya saya sering kirim surat berisi kata kata kasar dan ancaman kpda dia shg dia keguguran 3x krna sakit hati, kemudian thn 2009 dia cerai dg suaminya dan nur mencari cari saya supaya saya melamar dia, tp saya tdk berani datang krna saya yg merusak rumah tangga dia. selain itu saya sdh di kampung tdk merantau ke bdg lagi. tp saya sdh minta maaf kpd nur lewat surat. krna dulu saya lg stres berat krna saya merantau ke bdg sering dijahati org dan sering ditolak cewe. kemudian saya pulang kampung saya nganggur dan jomblo berthn thn. kalau nur bukan jodoh saya, kenapa saya seumur hidup cuma mencintai dia seorg. kpda cewe lain saya tdk pernah bsa mantap.. saya selalu ragu, minder dll.. saya yg berjuang dan berkorban mati matian utk mendapatkan nur, saya tdk dpt apa apa, tp cowok lain yg nyantai malah bsa nikah dg dia. mungkin krna saya cucu paranormal sakti shg nasib saya sial terus. meski saya terus meningkatkan ibadah tp nasib tdk pernah berubah. saya sejak kecil sering dibully teman. ada yg bilang saya bodoh dan lemah, manusia aneh, tdk punya masa depan, tdk berguna dll..saya kalau dihina, ditipu, dipukul, difitnah dll saya msh agak tegar tp saya kalau ditolak cewe, terutama cewe yg sangat saya cintai saya langsung terpuruk.. saya skrng males nyari cewe dan nyari kerja krna trauma. selain itu hati saya dipenuhi kemarahan, kebencian dan dendam.. solusinya bgmana? wassalam..

Zaira Fathimah said... Balas

Mampir ke blog aku yuk, kak🤗
https://fathimahzahiira.blogspot.com

Post a Comment

 

My Stories Published @ 2014 by Ipietoon