Hai hai.. kembali lagi nih dengan sebuah surat untuk pahlawan tanpa tanda jasa kita, pasti tahu kan yang aku maksud siapa lagi kalau bukan guru kita. Guru yang senantiasa mendidik dan mengajari kita dengan segala kesabaran dan ketulusan yang Ia punya. Maka dari itu muncul lah surat ini sebagai tanda terima kasih ku untuk mereka semua. Surat ini saya tulis untuk seluruh guru yang ada di indonesia. Daripada lama-lama langsung aja baca di bawah ini.
Selamat membaca...
Untuk Pahlawan di Masa Depanku
Saya tidak tahu apa kata-kata
pertama yang harus saya ucapkan untuk memulai surat ini, namun yang jelas saya
sangat bangga bisa menjadi salah satu murid yang dididik oleh guru yang sungguh
luar biasa ini. Guru, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
untuk segala yang engkau berikan kepada
saya. Terima kasih atas segala pengajaran, bimbingan dan nasehat mu kepada saya
selama ini. Jasa-jasa itu sungguh besar hingga tak akan sanggup terbalas. Untuk
itu saya hanya bisa memberi sebuah doa tulus untukmu. Tuhan akan selalu
melindungimu seperti engkau senantiasa menjaga masa depanku.
Guru, saya sungguh mengidolakan
sosok mu, seorang penyabar dan penyayang seperti mu. Dengan sangat sabar engkau
mengajar murid-muridmu, menahan amarah dengan tetap tersenyum saat murid-muridmu
bersikap tidak peduli dan meremehkan segala nasehat dari mulut malaikat mu.
Menatap sedih saat tanganmu akan memberikan coretan tinta merah di lembaran
ulangan kami, padahal kami sama sekali tidak peduli. Engkau memberikan kami
pandangan meneduhkan saat menjelaskan butir-butir ilmu yang sungguh akan
berguna bagi kami dimasa depan walau kami lebih senang berbincang-bincang
tentang film, novel dan gosip terbaru tanpa memperdulikan suara yang serak di depan
kami, suara yang akan kami anggap seperti suara kibasan sayap lalat yang dengan
cepat berlalu. Saat engkau memberikan PR
kami akan mengomel tanpa henti dan marah-marah di belakang mu padahal
waktu bermain kami sangatlah banyak yang dihabiskan dengan sia-sia tanpa ada
yang bermanfaat. Saya sangat yakin engkau menyadarinya, bahkan sangat
menyadarinya namun besarnya kasih sayang dan cinta mu pada kami mengalahkan
kemarahan itu.
Seorang
pahlawan, orangtua dan sahabat itulah engkau di mataku. Seorang pahlawan saat
engkau meluruskan masa depanku, menemukan bakat-bakat tersembunyi dalam diri
ini dan memberiku pandangan akan mimpi dan impianku hingga saya bukan lagi
menjadi anak tak berguna. Seorang yang menjadi orangtuaku di sekolah,
mendisiplinkan dan mendidikku menjadi manusia yang sesungguhnya. Engkau juga seorang
sahabat, menjadi pendengar dan pemberi solusi terbaik saat ada masalah-masalah
yang saya hadapi.
Tidak dapat lagi saya berkata- kata
tentang engkau, seorang yang memiliki pekerjaan yang sungguh mulia. Kadang saya
berpikir kenapa orang-orang mau menjadi seorang guru seperti engkau, menjadi
guru itu tidak akan membuat kaya, menjadi seorang guru sungguh membosankan dan
menjadi guru tidak akan dipuji-puji saat muridnya sukses menjadi seorang yang
kaya raya namun lambat laun saya mengerti bahwa menjadi seorang guru itu
sungguh mulia,mengagumkan dan propesinya sungguh terhormat dengan ketulusan
yang luar biasa. Guru yang menjadikan seseorang menjadi manusia yang
bermartabat. Saya berharap engkau mendapatkan hal yang pantas setelah
mengabdikan hidup menjadi seorang guru seperti kehidupan yang layak dan
penghargaan atas jasa itu. Saya ingin menjadi seperti engkau, menjadi lilin
yang menghabiskan dirinya sendiri untuk mencerahkan kehidupan orang lain.
Saya sering kali membuatmu
kecewa,marah bahkan mungkin engkau menangis dalam hati. Sungguh dengan tulus
saya meminta maaf atas semua kesalahan itu, baik yang disengaja maupun yang
tidak disengaja. Oleh karen itu saya berjanji tidak akan melakukannya lagi. Kemanapun
saya pergi, apapun yang saya lakukan, saya akan selalu mengingat engkau dan
ilmu pengetahuan yang engkau sematkan di dalam otak ini. “Tidak ada murid yang
bodoh, semua pintar apabila ada kemauan untuk belajar” itulah serangkai kalimat
yang selalu saya ingat untuk memotivasi saya untuk menjadi seseorang yang percaya
diri.
Untuk mengakhiri surat ini, sekali lagi
saya berterima kasih dan saya akan selalu bersyukur mempunyai guru seperti
engkau. Teruslah berjuang dan tetaplah semangat dalam menjalankan tugas mulia
sebagai guru yang mendidik calon-calon manusia yang beriman dan beradab. Hanya
Tuhan yang dapat membalas apa yang engkau berikan pada kami.
...............................
Well, itulah surat yang saya tulis untuk sang guru
dan semoga ini bermanfaat bagi seluruh murid-murid yang ada di Indonesia dan
pesan saya jangan lupakan guru kita. Gurulah yang membuat kita menjadi
seseorang yang berguna. Terima Kasih semua telah mengunjungi blog yang
sederhana ini.
Kunjungi juga mydiarylusia.blogspot.com
1 comments:
Best Tipsters - The Most Accurate Tipsters in the World
The most titanium bike profitable tipsters in the world - 2018 ford fusion hybrid titanium The titanium jewelry most micro touch trimmer accurate sports betting tips from expert titanium pan tipsters. Our sports betting experts cover every sport,
Post a Comment