Kupu-kupu yang sombong
Pada zaman dahulu kala didalam
hutan tinggallah seekor kupu-kupu yang
sombong. Kupu-kupu itu selalu memuji dirinya sebagai yang terhebat dan selalu
bangga akan sayapnya yang menurutnya sangat indah di bandingkan
sayap-sayap lain. Karena kesombongannya itu kawanannya meninggalkannya sendiri dan tak mau berteman dengannya.
sayap-sayap lain. Karena kesombongannya itu kawanannya meninggalkannya sendiri dan tak mau berteman dengannya.
Pada pagi yang cerah seperti
biasa kupu-kupu itu mulai berkeliling mencari bunga yang paling besar dan
paling indah di antara bunga-bunga lainnya di dalam hutan ini. Sambil
memamerkan sayapnya yang indah ia terbang menyusuri hutan dengan bangga. Ia
tidak mau mengisap sari-sari bunga yang berasal dari bunga kecil dan kurang
menarik.
Setelah beberapa lama akhirnya kupu-kupu itu
menemukan bunga yang ia cari. Dengan senangnya ia menari-nari sambil berkata,”
sungguh beruntung aku hari ini, bung itu besar dan menarik pastinya memiliki
nektar yang banyak.” Tetapi kupu-kupu itu tidak menyadari sudah ada kawanan
semut yang menetap di sana.
Kupu-kupu itu melihat hal itu dan
sangat marah karena ia menganggap bahwa bunga itu miliknya. “ hei ratu semut
pergilah dari bunga itu karena bunga itu milikku, bawa kawananmu serta”.
Mendengar itu ratu semut tertawa
dan menjawab ucapan kupu-kupu,” kau membuat ku tertawa kupu-kupu bunga ini
bukan lah milik siapa-siapa tetapi
karena aku dan kawananku yang dulu menemukannya jadi sementara waktu kami yang
akan memilikinya.”
Kupu-kupu semakin jengkel
mendengarnya,” beran sekali kau ratu semut,aku tetap menginginkan bunga itu
jadi pergilah”. Mendengar itu ratu semut menasehat kupu-kupu,” kupu-kupu
sebaiknya kau cepat-cepat mencari bunga lain karena kalau tidak kau akan mati
kelaparan, hari semakin siang tetapi kau sama sekali belum mencari bunga”.
Dengan mencemooh nasehat ratu
semut kupu-kupu berkata,” jangan sok mempedulikan aku ratu semut,tingglakan
saja bunga itu”. Ratu semut menjawab acuh,” tidak akan, kupu-kupu pergilah
sebelum semua kawananku menjadikan mu makan malam kami.”
Setelah mendengar itu takutlah
kupu-kupu karena bagaimanapun ia kalah jumlah, ia hanya seekor sedangkan semut
sangat banyak tidak dapat di hitung. Maka terbanglah kupu-kupu untuk mencari
bunga lain. Lama ia terbang tapi yang ia lihat hanya bunga-bunga kecil dan ia
tidak mau mengisap sari-sarinya karena ia anggap sari-sari dari bunga kecil
tidak lah manis. Sedangkan bunga-bunga yang besar dan menarik sudah ada yang
menghinggapinya wajar memang karena hari sudah semakin siang dan mereka tidak
mau berbagi dengan kupu-kupu karena ia sangat sombong dan sifatnya sangat
buruk. Hingga sorepun kupu-kupu itu tidak menemukan makanannya karena ia
terlalu lelah untuk terbang jauh mencari bunga-bunga sehingga ia hanya terbang
di sekitar tempat tinggalnya dan tentu saja tidak ada bunga yang tidak di
hinggapi. Dari tadi pagi ia belum merasakan setetes sari pun sehingga ia sangat
kelaparan dan untuk menghilangkan rasa laparnya ia pun segera tidur.
Keesokan harinya, kupu-kupu itu
dengan lemah berusaha terbang mencari makan. Tetapi karena sangat lemah dan
lapar ia tidak mampu terbang utntuk sekedar menggapai kelopang bunga yang cukup
tinggi, ia berusaha meminta tolong dengan kupu-kupu lain,lebah dan semutdan
yang lainnya tetapi tidak satupun yang mau menolongnya karena kesombongan dan
keangkuhan yang ia miliki. Kupu-kupu itu pun akhirnya menyesali segala
kesombongannya selama ini pada kawanannya ataupun yang lainnya. Ia selama ini
bersikap bahwa ia sama sekali tidak butuh teman dan ia bisa melakukan nya
sendiri tapi sekarang ia sangat butuh teman atau seseorang yang akan
mengahasianinya dan menolongnya.
Karena tidak kuat lagi terbang
kupu-kupu itu pun jatuh ke tanah dengan lapar yang sangat menyiksanya.
Kata maaf selalu ia ucapkan mungkin untuk ia berkan pada penghuni hutan yang
pernah di buatnya kesal karena kelakuannya. Setelah beberapa lama bertahan
akhirnya kupu-kupu mati tanpa ada yang sedih untuknya.
Tamat
Ini adalah dongeng yang saya buta sendiri dan yang pasti masih banyak kekurangankan jadi saya butuh kritik yang membangun agar saya dapat menulis dengan baik lagi di post selanjutnya.
Terima Kasih Telah Berkunjung^_^
0 comments:
Post a Comment